Letaksuatu wilayah berdasarkan garis koordinat peta yaitu garis lintang dan garis bujur di sebut? A. Letak geografis B. Letak astronomis C. Letak geologis D. Letak wilayah Pembahasan Letak berarti tempat beradanya suatu wilayah di permukaan bumi. Berdasarkan sifatnya, letak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak astronomis atau letak absolut dan letak geografis atau letak relatif. Letak
JawabanA Astronomis berdasarkan garis lintang dan bujurB Geografis berdasarkan keadaan kenyataan di permukaan bumi C Geologis berdasarkan bahan penyusun batuan kerak bumi/lempeng tektonik semoga membantu maaf kalau salah
Pembahasan Berdasarkan sifat zat pencemarnya, pencemaran lingkungan dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. Pencemaran fisik, yaitu pencemaran yang diakibatkan oleh masuknya benda-benda seperti kaleng, plastik, kaca, atau karet. Pencemaran kimiawi, yaitu pencemaran yang diakibatkan oleh masuknya zat-zat kimia baik organik maupun anorganik.
dila300 dila300 Astronomi,geografis,geologis Iklan Iklan
Jenisparagraf berdasarkan tujuannya terbagi menjadi tiga yaitu paragraf narasi, deskripsi dan persuasi. Dari ketiga jenis paragraf tersebut kita akan bahas satu persatu. Paragraf Narasi. Paragraf narasi adalah paragraf yang menceritakan tentang sebuah kejadian yang memiliki latar, tokoh,alur dan konflik. Dapat kalian temui paragraf seperti ini
terjawab • terverifikasi oleh ahli - Astronomis berdasarkan garis lintang dan bujur- Geografis berdasarkan keadaan kenyataan di permukaan bumi- Geologis berdasarkan bahan penyusun batuan kerak bumi/lempeng tektonik
Rawadapat dibedakan menjadi berbagai jenis. jenis- jenis rawa ini dibedakan atas dasar keadaan air dan organisme yang hidup, letaknya serta rasa airnya. Nah, penjelasan mengenai masing- masing jenis rawa ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan kondisi air serta flora dan fauna yang tumbuh, rawa dibedakan menjadi jenis- jenis berikut:
Letak astronomisletak geografisletak geologis Astronomis 6°lu-11°ls dan 95°bt-141°bt keungulan iklimgeografis 2 benua dan 2 samudrabenua asia dan australia,samudra hindia dan pasifikkeuntungan menjadi jalu perdagan internationalgeologis banyaknya gunung berapa ring of firekeuntungan tanah di indonesia akan menjadi suburBerdasarkanbentuk permukaannya, cermin dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu cermin datar, cekung dan cembung. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung pada proses pemantulan cahaya. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini.1. Letak Indonesia Letak Indonesia artinya tempat beradanya wilayah Indonesia di permukaan bumi. Berdasarkan sifatnya, letak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu letak absolut dan letak relatif. a. Letak Astronomis Letak astronomis dapat diartikan sebagai letak wilayah secara tepat berdasarkan kedudukan garis lintang dan bujur. Secara astronomis, wilayah Indonesia berada antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Letak astronomis disebut juga letak absolut. Letak ini membawa pengaruh bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Berikut ini beberapa pengaruh tersebut. 1 Letak lintangnya menyebabkan Indonesia beriklim tropis. 2 Letak bujurnya membagi wilayah Indonesia ke dalam tiga daerah waktu berikut ini. a Waktu Indonesia Barat WIB dengan patokan garis bujur 105° BT dengan selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT. Daerah waktunya meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. b Waktu Indonesia Tengah WITA dengan patokan garis bujur 120° BT dan selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT. Daerah waktunya meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. c Waktu Indonesia Timur WIT, dengan patokan garis bujur 135° BT dan selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT. Daerah waktunya meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. b . Letak Geografis Letak geografis diartikan sebagai letak suatu wilayah kaitannya dengan wilayah lain di muka bumi. Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis Indonesia menempatkan Indonesia di posisi silang, sehingga Indonesia berada pada jalur transportasi perdagangan yang ramai. Bahkan sejak zaman dahulu, perairan Nusantara merupakan perairan yang ramai dilalui kapal-kapal dagang dari India, Eropa, dan Cina. Dampak dari posisi silang ini menyebabkan Indonesia kaya akan keragaman budaya dan suku bangsa. Selain itu, letak di antara dua benua dan dua samudra memengaruhi kondisi cuaca dan iklim. Benua dan samudra yang memiliki karakteristik iklim yang berlainan, secara periodik memengaruhi keadaan cuaca dan iklim di Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa. c . Pengaruh Letak Indonesia terhadap Perubahan Musim Perpaduan antara letak astronomis dengan letak geografis Indonesia tersebut menimbulkan kondisi berikut ini. 1 Matahari bersinar terus menerus sepanjang tahun. 2 Penguapan tinggi, sehingga kelembapan juga tinggi. 3 Memiliki curah hujan yang relatif tinggi. 4 Memiliki wilayah hutan hujan tropis yang cukup lebat. 5 Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau sebagai akibat pergerakan angin monsun. Musim di Indonesia dipengaruhi oleh adanya gerak semu matahari. Gerak semu matahari terjadi karena pengaruh rotasi bumi dalam berevolusi mengelilingi matahari. Pada tanggal 23 Maret, posisi matahari tepat di atas khatulistiwa 0°, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Utara, hingga pada tanggal 21 Juni, matahari seolah-olah berada agak condong di Utara, yaitu di titik balik Utara. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Selatan, hingga pada tanggal 23 September, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa, kemudian matahari seolah-olah bergeser ke arah Selatan, hingga pada tanggal 22 Desember, matahari seolah-olah berada agak condong di Selatan, yaitu di titik balik Selatan. Pergerakan matahari seolah-olah terus terjadi, seiring dengan berjalannya waktu, matahari kembali bergeser ke Utara, hingga pada tanggal 3 Maret, matahari kembali tepat di atas khatulistiwa. Kondisi ini berjalan terus menerus sepanjang waktu. Peristiwa tersebut akan berpengaruh terhadap kondisi kelembapan dan tekanan udara di Indonesia. Saat matahari banyak berada di wilayah belahan bumi Utara antara pertengahan bulan Maret - September, maka di daerah Utara kawasan Benua Asia akan mengalami pemanasan maksimal. Hal ini menyebabkan daerah tersebut memiliki tekanan udara minimum. Kondisi ini menyebabkan angin berembus dari daerah bertekanan tinggi dari belahan bumi Selatan atau Benua Australia ke daerah bertekanan rendah belahan bumi Utara atau Benua Asia. Gerakan udara ini menimbulkan angin muson atau musim yang disebut angin muson Timur Tenggara, bertiup antara bulan April - Oktober. Perjalanan angin ini hanya melalui perairan yang relatif sempit, sehingga angin monsun/muson Timur Tenggara hanya memiliki sedikit kandungan air. Hal ini menyebabkan terjadinya musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia. Sebaliknya, saat kedudukan matahari berada di wilayah bumi bagian Selatan antara pertengahan bulan September - Maret, maka di daerah Selatan Benua Australia akan mengalami pemanasan yang maksimal. Hal ini menyebabkan daerah tersebut memiliki tekanan udara minimum. Kondisi ini menyebabkan angin berembus dari daerah bertekanan maksimum Benua Asia ke daerah bertekanan minimum Benua Australia. Gerakan udara ini menimbulkan angin yang disebut angin muson Barat. Angin muson Barat bergerak dari daratan Asia sekitar bulan Oktober - April. Dalam perjalanannya, angin ini melalui wilayah perairan yang cukup luas Samudra Hindia dan Pasifik, sehingga memiliki kandungan uap air yang cukup besar dan mendatangkan musim hujan bagi sebagian besar wilayah Indonesia. sumber Buku IPS 8 BSE
. 484449273398288162476341
berdasarkan sifatnya letak dapat dibedakan menjadi tiga yaitu