Sejarah Pertunjukan Reog Thek Dan Reog Dhadak Merak tahun 1924 (kiri : Barongan Thek) Masyarakat Ponorogo sebagian menyebut kesenian Jaranan Thek dengan sebutan Reog Thek adapun juga disebut sentherewe, karena mahkota pada barongan Jaran Thek memiliki bentuk daun yang menjulang seperti daun Sente dan Rawe, dalam budaya Reog dadak merak sudah familiar akan sebutan Reog Waru yakni mahkota merak
Reog Wayang. Reog Wayang atau Réyog Wayang ( Jawa: ꦫꦺꦪꦺꦴꦒ꧀ꦮꦪꦁ, translit. Réyog Wayang) [1] adalah kesenian tradisional khas dari Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. [2] Reog Wayang adalah kesenian tari yang dimainkan oleh beberapa orang yang berkostum dan memerankan tokoh dalam cerita pewayangan. Reog Wayang
Salah satu rumah adat yang cukup populer di Pulau Jawa adalah rumah adat Joglo. Rumah adat ini berasal dari daerah Jawa Tengah. Selain indah dan unik, rumah adat Joglo juga memiliki makna dan filosofi. Rumah adat Joglo merupakan rumah tradisional yang memiliki material utama dari kayu jati. Biasanya Joglo dibangun oleh masyarakat dengan status
Tari Reog berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Tarian ini biasa dibawakan oleh beberapa wanita dan pria dengan jumlah 6 orang atau 8 orang. Gerakan Tari Reog berasal dari suatu perjalanan Prabu Kelana Sewandana.
Tari Gambyong. Tari Gambyong berasal dari daerah Surakarta. Awalnya, tarian yang berasal dari Jawa Tengah yang lebih terkenal dari tari Tayub ini hanya sebuah tarian rakyat dan diadakan ketika memasuki musim panen padi. Dewasa ini, tari gambyong diadakan saat acara sakral dan sebagai penghormatan pada tamu.
. 326 184 182 72 286 217 128 129
tari reog berasal dari daerah