MOTOR Saat mencuci motor, pasti brader pernah liat lubang kecil di bagian bawah knalpot standar.. Jangan panik, Ternyata lubang itu dibuat ada sebabnya oleh pabrikan motor. Oleh pabrik sudah diperhitungkan kalau knalpot motor bisa kemasukan air.. fungsi lubang itu untuk jalur pembuangan air yang masuk kedalam kenalpot.
Bagian-Bagian Karburator Dan fungsinyaBagian-Bagian Karburator Dan Fungsinya – Karburator merupakan bagian mesin motor atau mobil yang berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar dengan takaran sesuai kebutuhan yang kemudian dikirim ke ruang pembakaran dalam bentuk kabut. Untuk menjalankan fungsinya, karburator memiliki bagian-bagian penting di kerja karburator adalah memanfaatkan pipa kapiler yang terhisap udara. Dengan adanya udara yang mengalir di atasanya, maka bahan bakar yang berada di bawahnya akan naik terbawa oleh udara dan menjadi percikan yang sangat halus. Dan proses ini sering disebut dengan pengkabutan bahan udara dan bahan bakar di dalam karburator, tentu juga melewati proses dari yang sedemikian rupa yang tak lain merupakan kinerja dari bagian-bagian karburator. Setiap komponen karburator memiliki tugas masing-masing dalam proses Intake ManifoldIntake manifold merupakan tempat menempelnya karburator. Selain sebagai dudukan, intake manifold ini juga berfungsi sebagai saluran masuknya bahan bakar menuju ruang Mangkuk Penampung Float ChamberBahan bakar akan mengalir ke dalam karburator, akan tertampung dalam sebuah tempat yang disebut dengan mangkuk penampung. Kapasitas bahan bakar yang tersimpan pada mangkuk penampung, dikendalikan oleh jarum karburator yang digerakan oleh Jarum Karburator Float ValvePada setiap karburator pasti terdapat sebuah bagian yang berbentuk seperti jarum yang berfungsi sebagai pintu masuk bahan bakar ke dalam mangkuk penampung. Jarum karburator ini akan membuka jika kapasitas bensin pada mangkuk penampung berkurang. Dan akan menutup kembali jika mangkuk telah terisi penuh oleh Pelampung Karburator FloatPelampung karburator merupakan bagian yang berfungsi sebagai pengatur takaran bahan bakar di dalam mangkuk penampung karburator. Pelampung karburator inilah yang akan memberi tekanan jarum karburator jika mangkuk penampung telah terisi penuh oleh bahan Pilot jetPilot jet atau sering disebut spuyer atau pemancar kecil berfungsi sebagai jalur keluar bahan bakar dari mangkuk peampung menuju ruang pembakaran. Pilot jet ini berupa pipa yang memiliki lubang-lubang celah-celah yang berdiameter sangat Main JetMain jet atau pemancar besar berfungsi untuk mengontrol bahan bakar sistem putaran menengah dan tinggi. Semakin besar ukuran lubang pada main jet, maka sekamin besar pula bahan bakar yang Jet NeedleJet needle merupakan pasangan dari pilot jet. Jet needle ini berfungsi sebagai katup pengatur komposisi bahan bakar yang menuju ruang ChokeChoke merupakan sebuah pintu udara yang terdapat di bagian depan karburatro. Choke ini dapat dibuka dan ditutup. Fungsi choke karburatro ini yaitu sebagai jalur masuknya udara. Namun, juga berfungsi sebagai pemicu pada saat menghidupkan mesin dalam keadaan Throtle ValveThrotle valve merupakan bagian yang berfungsi sebagai pengatur keluarnya bahan bakar yang menuju ruang kompresi. Throtle valve ini dapat berupa jarum yang menghimpit spuyer atau pun daun pintu yang dapat membuka dan menutup ketika tuas gas Sekrup Gas Throtle ScewSekrup gas atau throtle screw merupakan bagian pada karburator berfungsi untuk mengatur posisi jet needle sebelum di gas posisi stasioner.11. Sekrup Udara Air ScrewSekrup udara atau air screw adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur kapasitas udara yang masuk kedalam karburator untuk dicampur dengan bahan uraian pembahasan mengenai bagian-bagian karburator dan fungsinya masing-masing. Semoga bisa menambah ilmu yang bermanfaat. Terima Terkait Cara Setting Pelampung KarburatorCara Membersihkan Karburator Yang BenarCara Mengatasi Karburator BanjirBagian – Bagian Busi Dan FungsinyaFungsi Silinder Head Dan Kelengkapannya Sepertikita sudah ketahui bahwa kendaraan baik mobil atau pun sepeda motor pabrikan sekarang ini sudah semenjak beberapa tahun terakhir memproduksi kendaraan terbarunya menggunakan system injeksi sebagai pemasukan bahan bakarnya. Tentunya berbagai macam cara dan usaha yang dilakukan untuk mengurangi kadar gas buang beracun yang dihasilkan oleh mesin-mesin kendaraan bermotor seperti penggunaanIntake manifold atau biasa disebut inlet manifold merupakan bagian dari mesin yang menyuplai udara ke silinder mesin. Sama halnya dengan air intake, throttle body, dan fuel delivery system, intake manifold juga memastikan agar rasio campuran antara bahan bakar dan udara yang sesuai saat proses “penghisapan udara” terjadi di dalam mesin. Intake manifold punya tugas penting dalam proses pembakaran untuk jenis mobil yang menggunakan internal combustion engine atau mesin pembakaran dalam ICE. Saking pentingnya, bahkan ukuran bagian tertentu dari intake manifold bisa mempengaruhi torsi yang dihasilkan mesin mobil. Bagaimana itu terjadi? Untuk lebih detil, berikut fungsi intake manifold lebih lengkapnya. Fungsi intake manifold bisa dibagi menjadi beberapa poin, diantaranya 1. Saluran Masuknya Udara Intake manifold saluran masuknya udara Fungsi utama intake manifold ialah untuk membawa udara masuk ke silinder mesin cylinder engines. Udara pertama disaring melalui air filter sebelum masuk ke silinder mesin melalui intake manifold ini. Dengan kata lain, intake manifold merupakan saluran mengalirnya udara saat pertama kali masuk ke sistem mesin mobil. Di sisi lain, intake manifold juga berkontribusi dalam mencampur udara dengan bahan bakar. Hal ini dilakukan dengan menciptakan turbulensi sehingga keduanya lebih tercampur sehingga memaksimalkan proses pembakaran. 2. Mendistribusikan Udara Fungsi intake manifold mendistribusikan udara Intake manifold juga berfungsi untuk memastikan udara yang masuk ke mesin didistribusikan secara merata ke semua silinder mesin. Udara ini masuk saat proses intake stroke tak pertama hisap dan akan digunakan saat power stroke tak ketiga pembakaran. Baca apa itu tak? Karena itu, ukuran intake manifold akan mempengaruhi volume udara yang masuk ke mesin. Selain itu, masalah pada intake manifold bisa mengakibatkan kebocoran udara pada mesin. Hal ini tentu akan berpengaruh pada performa mesin. 3. Mendinginkan Silinder Mesin Mendinginkan silinder mesin Intake manifold juga ikut berperan dalam mendinginkan silinder dan mencegah terjadinya overheating mesin. Meski tidak langsung, namun pendingin coolant yang menyerap panas mengalir ke kepala silinder melalui intake manifold, sehingga menurunkan temperatur mesin. 4. Menciptakan Torsi Ukuran mempengaruhi torsi Intake manifold ternyata memiliki hubungan erat dengan kinerja mobil, seperti torsi dan tenaga yang dihasilkan. Intake manifold berfungsi untuk menciptakan kurva torsi optimal yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Itu karena ukuran runner intake manifold dapat mempengaruhi torsi yang dihasilkan oleh mesin. Ada tiga elemen penting untuk bisa menghasilkan pembakaran pada mesin, yaitu panas, bahan bakar dalam hal ini bisa berupa bensi dan yang banyak dilupakan ialah oksigen. Itulah mengapa udara penting dalam kasus ini. Jika jumlah oksigen kurang, maka pembakaran yang terjadi bisa jadi sangat kecil sehingga tidak cukup untuk menghasilkan putaran torsi pada crank shaft karena kurangnya dorongan torak atau piston. Nah, jumlah udara ini tentu ada hubungannya dengan intake manifold dong. 5. Menghubungkan Karburator Intake manifold penghubung karburator Terakhir, intake manifold juga merupakan penghubung antara karburator dan ruang bakar semua silinder. Karburator sendiri ialah komponen yang mencampur bahan bakar dan udara, dan campuran inilah harus bisa sampai ke ruang bakar silinder, itulah fungsi intake manifold. Baca juga Apa Fungsi Exhaust Manifold? Bagian Intake Manifold Bagian intake manifold plenum, runner, dan throttle body Berikut adalah bagian penting dari intake manifold Intake Manifold Plenum Plenum adalah rongga besar di bagian atas manifold. Bagian ini berperan sebagai reservoir yang menampung udara sampai siap masuk ke silinder. Plenum mendistribusikan udara secara merata ke runner manifold sebelum melewati katup masuk intake valve. Ukuran plenum ternyata dapat memengaruhi kinerja mesin. Manifold aftermarket dapat memiliki plenum split yang dapat dipisahkan menjadi dua. Desain ini memudahkan untuk membersihkan bagian dalam manifold. Intake Manifold Runners Runner adalah tabung yang membawa udara dari plenum ke intake port setiap kepala silinder cylinder head. Untuk jenis mesin injeksi bahan bakar, terdapat port untuk injektor bahan bakar pada setiap runner. Bahan bakar diinjeksikan tepat sebelum udara masuk ke port intake. Ukuran runner ini termasuk faktor penting yang berkaitan kinerja mesin. Lebar dan panjang runner sangat menentukan puncak horsepower mesin. Desain intake manifold menentukan berapa banyak dan cepat udara yang masuk. Segala faktor mulai dari diameter hingga ukuran dan bentuk plenum dan runner dapat mengubah banyaknya udara yang masuk. Performa intake manifold dengan plenum dan runner yang lebih besar tentu lebih baik. Manifold dengan split plenum akan mempermudah proses pembersihan. Related postsMengejutkan PT MAB Hadirkan Mobil Listrik Double Cabin, Beginilah SpesifikasinyaLihat Spesifikasi Honda WR V Mobil SUV Mewah dengan Performa MengagumkanSimak Cara Kerja Kopling Mobil Lengkap dengan Langkah PerawatannyaUngkap Efek Pengguna Liquid Vape Sabu, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya FlyPeluncuran mobil baru pada 2023Setelah dikalahkan oleh Google, TikTok bukan lagi platform media sosial yang populer
Padasaat mesin dingin, bahan bakar tidak akan menguap dengan baik dan sebagian campuran udara dan bahan bakar yang mengalir akan mengembun pada dinding intake manifold karena intake manifold dalam keadaan dingin.Keadaan tersebut akan mengakibatkan campuran udara dan bahan bakar menjadi kurus sehingga mesin sukar hidup.
Mesin kendaraan terdiri dari beberapa komponen utama, salah satunya adalah komponen manifold. Manifold adalah sebuah saluran dan manifold sendiri dibagi menjadi dua yaitu intake manifold dan exhaust manifold. Intake manifold Pada saat langkah hisap pada siklus kerja mesin maka campuran udara dan bahan bakar akan dihisap masuk ke dalam ruang bakar. Campuran bahan bakar dan udara ini disuplai dari alat pencampur bahan bakar dan udara atau karburator pada kendaraan yang masih menggunakan sistem bahan bakar konvensional. Untuk menghubungkan antara alat pencampur bahan bakar dan udara dengan ruang bakar maka digunakanlah intake manifold. Intake manifold atau manifold masuk merupakan komponen yang berfungsi untuk menyalurkan campuran udara dan bahan bakar dari alat pencampur bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar pada tiap-tiap silinder. Keberadaan dari intake manifold pada mesin ini sangatlah penting, mengingat tanpa adanya intake manifold pada mesin maka campuran bahan bakar dan udara dari alat pencampur bahan bakar dan udara tidak akan dapat sampai ke ruang bakar pada mesin. Intake manifold terletak dekat dengan sumber panas yang bertujuan agar campuran udara dan bahan bakar lebih cepat menguap sehingga terjadi campuran yang homogen. Pada beberapa tipe mesin, letak dari intake manifold terletak didekat exhaust manifold. Namun ada juga intake manifold yang di dalamnya terdapat saluran water jacket. Saluran water jacket pada intake manifold ini berfungsi untuk mengalirkan air panas dari sistem pendingin pada bagian intake manifold sehingga campuran bahan bakar dan udara cepat menguap karena adanya panas tersebut. Pada mesin injeksi EFI, intake manifold juga berfungsi sebagai tempat meletakkan injektor untuk mesin EFI tipe MPI atau Multi Point Injection. Sedangkan pada mesin EFI tipe GDI atau Gasoline Direct Injection, intake manifold berfungsi sebagai penyalur udara dari intake air chamber ke ruang bakar di mesin. Bila terjadi kerusakan pada intake manifold yang berakibat terjadinya kebocoran udara maka mesin akan susah untuk berputar dalam keadaan idle atau stasioner, dengan kata lain putaran mesin saat stasioner menjadi kasar. Hal ini dapat terjadi dikarenakan perbandingan campuran udara dan bahan bakar akan menjadi campuran yang kurus karena adanya tambahan udara bebas yang dapat masuk ke dalam ruang bakar akibat dari kebocoran di intake manifold. Exhaust manifold Pada saat langkah buang, maka gas buang yang timbul dari hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara harus dibuang atau dikeluarkan dari ruang bakar di silinder mesin menuju ke udara luar. Akan tetapu gas buang ini tidak boleh langsung dibuang ke udara bebas karena kandungan senyawa di dalam gas buang ini akan dapat menimbulkan polusi, oleh karena itu gas buang harus disalurkan ke beberapa komponen yang menyaring gas buang, seperti catalytic converter dan muffler. Oleh sebab itu dibutuhkan lah exhaust manifold pada mesin. Exhaust manifold atau manifold buang merupakan komponen yang berfungsi untuk mengalirkan gas hasil pembakaran pada tiap-tiap silinder ke pipa buang exhaust pipe dan selanjutnya ke catalytic converter lalu ke muffler. Exhaust manifold ini disambungkan pada saluran buang pada kepala silinder menggunakan sambungan baut dan mur. Pada sistem EFI, pada exhaust manifold juga dilengkapi dengan oxygen sensor yang juga terpasang pada exhaust manifold yang berfungsi untuk mendeteksi kandungan dari gas buangnya. Bila exhaust manifold ini mengalami kebocoran maka gas buang yang dihasilkan tidak akan disaring sehingga bila gas ini terhirup oleh manusia akan sangat berbahaya. . 49 392 294 135 152 370 51 263